Ketika membicarakan masa depan, financial planning adalah sesuatu yang sangat krusial. Tak seorang pun dapat memperkirakan dengan pasti apa yang akan terjadi di masa mendatang. Namun, dengan merancang financial planning yang terstruktur, Anda dapat mempersiapkan diri untuk berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. Dalam ulasan kali ini, kami akan memberikan 7 cara mudah untuk membuat sebuah financial planning yang kokoh guna masa depan Anda.
Apa yang dimaksud dengan Financial Planning?
Financial planning adalah tulisan yang menguraikan situasi keuangan seseorang saat ini, bersama dengan tujuan finansialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam tulisan ini tercakup strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Financial planning bermanfaat dalam mengidentifikasi dan merencanakan kebutuhan pokok, seperti mengelola risiko kehidupan (contohnya, risiko kesehatan atau kecacatan), mengatur pendapatan dan pengeluaran, serta mengurangi beban utang.
Financial planning ini memberikan panduan finansial yang membantu seseorang untuk siap dalam memenuhi tanggung jawab dan mencapai tujuan finansialnya. Selain itu, financial planning juga berguna untuk mengetahui kemajuan finansial selama bertahun-tahun menuju kesejahteraan ekonomi.
Manfaat Financial Planning
Financial planning yang cermat memberikan sejumlah manfaat penting bagi finansial seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat dari financial planning, termasuk:
1. Membuat Budgeting
Anggaran, yang juga dikenal sebagai financial planning, adalah sebuah langkah penting dalam mengelola keuangan karena pelaksanaan dan pengawasan keuangan didasarkan pada rencana anggaran tersebut. Dengan membuat anggaran, kita dapat alokasikan sumber daya sesuai dengan kebutuhan utama dan tambahan, sehingga kita dapat menghindari penggunaan dana yang tidak perlu.
2. Keuangan Lebih Terkontrol
Manfaat selanjutnya dari financial planning adalah memberikan kendali yang lebih efektif terhadap situasi finansial pribadi. Dengan perencanaan yang cermat, Anda dapat mengenali pola pengeluaran yang tidak perlu, mengurangi pemborosan, dan membuat financial planning dengan lebih efisien. Pada akhirnya, ini akan membantu mencegah kekacauan finansial dan meningkatkan stabilitas keuangan dalam jangka panjang.
3. Pantauan Akurat terhadap Kondisi Keuangan
Dengan menerapkan financial planning, Anda dapat dengan tepat melacak arah pengeluaran dan membuat keputusan yang lebih cerdas dan terstruktur. Selain itu, mengetahui kondisi keuangan dapat memungkinkan Anda untuk bisa mempersiapkan masa depan. Contoh financial planning adalah misal Anda dalam waktu 5 tahun lagi ingin membeli rumah, atau persiapan anak sekolah, dan lain-lainnya.
4. Membantu Perencanaan Investasi
Dana investasi dalam financial planning adalah sumber dana yang sangat berharga karena tidak termasuk dalam rencana pengeluaran rutin. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengenali dan mengalokasikan dana investasi ini memiliki peranan penting jika Anda ingin meraih hasil investasi yang maksimal di masa yang akan datang.
Seorang individu yang memiliki tanggungan keluarga dan ingin menjauhi risiko dalam berinvestasi harus berfokus pada instrumen investasi yang memiliki risiko yang lebih rendah, berbeda dengan seseorang yang lebih berorientasi pada risiko tinggi dan imbal hasil yang tinggi dalam berinvestasi.
5. Mencapai Tujuan Finansial dengan Lebih Mudah
Sebagian dari kita tentunya memiliki prioritas keuangan yang beragam. Sebagai contoh, ada yang menginginkan kepemilikan aset penting sebagai target finansial. Dalam merencanakan financial planning yang baik untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti memiliki aset, kita dapat mengarahkan diri pada pencapaian tujuan tersebut.
Tetapi, tidak boleh dilupakan bahwa kita juga harus mempertimbangkan kemampuan keuangan jangka panjang dan melakukan perhitungan yang cermat agar tujuan tersebut dapat tercapai dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
6. Meminimalisasi Kemungkinan Utang
Dengan membuat financial planning yang lebih terstruktur, Anda dapat mengurangi risiko menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan atau melebihi kemampuan keuangan kita. Dengan menetapkan batasan berapa banyak uang yang dapat digunakan untuk pembelian barang-barang tertentu dengan pendapatan yang dimiliki, Anda dapat menghindari tindakan impulsif dalam berbelanja dan pembelian yang tidak sesuai dengan rencana anggaran yang telah dibuat.
7. Merealisasikan Rencana Pembelian Aset
Dalam financial planning, banyak orang mungkin menganggap kepemilikan aset sebagai tujuan finansial jangka panjang. Dengan menerapkan perencanaan keuangan yang benar, proses pembelian aset dapat menjadi lebih lancar. Namun, tidak boleh lupa untuk selalu mempertimbangkan kemampuan finansial jangka panjang dan melakukan perhitungan secara teliti agar tujuan tersebut dapat tercapai sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
8. Merencanakan Asuransi
Selain investasi, asuransi juga merupakan salah satu alat keuangan yang memiliki peran penting. Dengan berbagai jenis asuransi yang tersedia dan beragamnya biaya yang terkait, sebaiknya Anda dapat mengalokasikan sebagian kecil uang per bulan sebagai bentuk perlindungan diri.
Cara Membuat Financial Planning
Setelah memahami mengenai apa saja manfaat dari financial planning, di bawah ini adalah beberapa cara membuat financial planning yang perlu diketahui;
1. Mengenali Kondisi Keuangan
Cara membuat financial planning yang pertama adalah mengenali pemasukan dan pengeluaran rutin Anda dengan baik. Hal ini penting agar Anda dapat membuat perencanaan yang tepat dan efektif. Karena keberhasilan mencapai tujuan keuangan Anda sangat bergantung pada pemahaman yang baik tentang kondisi keuangan Anda sendiri.
2. Buatlah Penganggaran Bulanan
Cara membuat financial planning adalah dengan membuat anggaran bulanan. Dalam proses ini, sebaiknya Anda mengidentifikasi pengeluaran yang tetap, seperti pembayaran sewa rumah atau cicilan mobil, juga pengeluaran yang bervariasi, seperti makanan dan hiburan, serta pengeluaran yang bisa dihindari. Tetapkan batas pengeluaran yang masuk akal untuk setiap kategori tersebut.
3. Sisihkan Uang di Awal
Dalam hal menabung atau berinvestasi, penting untuk memiliki keseimbangan dengan kemampuan untuk menyisihkan uang pada awal periode. Ini bertujuan agar Anda tidak tergoda untuk menggunakannya untuk keperluan konsumsi.
4. Minimalkan Utang untuk Keperluan Konsumtif
Adanya utang dapat menimbulkan kesulitan finansial di masa yang akan datang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari berhutang, terutama hanya untuk mengikuti gaya hidup.
5. Gunakan Aplikasi agar Ringkas
Jangan beranggapan bahwa perencanaan keuangan harus melibatkan banyak kertas seperti dulu. Saat ini, Anda bisa memanfaatkan aplikasi di smartphone untuk memudahkan pencatatan.
6. Anggarkan Kebutuhan tidak Terduga
Dana darurat adalah dana yang disiapkan khusus untuk digunakan sebagai perlindungan saat terjadi situasi tak terduga. Penting untuk tidak melupakan dana darurat saat membuat financial planning agar Anda siap menghadapi kebutuhan mendadak.
7. Evaluasi dan Monitoring
Setelah merancang dan melaksanakan financial planning, langkah selanjutnya adalah meninjau kembali anggaran bulanan kita. Dengan ini, kita dapat melakukan perbaikan atau optimalisasi dalam pengeluaran sehari-hari serta pencapaian tujuan finansial kita.
Demikian ulasan kali ini mengenai apa itu financial planning dan 7 cara mudah membuat financial planning. Dengan mengikuti tujuh cara sederhana ini, Anda dapat membangun financial planning yang kokoh untuk masa depan Anda. Ingatlah bahwa perencanaan keuangan adalah investasi dalam diri Anda sendiri dan masa depan Anda yang lebih baik. Mulailah sekarang, dan Anda akan merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
sumber :
Views: 0